Minggu, 02 Maret 2014

Manajemen Pemasaran Jasa (pertemuan keempat)


Saat ini saya akan mengulas kembali pertemuan keempat mata kuliah Manajemen Pemasaran Jasa pada hari Selasa, 25 Februari 2014 di ruang 307 yang dijelaskan oleh Pak Amril Muhammad selaku dosen MP.

Analisis Lingkungan Pemasaran

Lingkungan pemasaran adalah lingkungan perusahaan yang terdiri dari pelaku dan kekuatan di luar pemasaran yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang berhasil dengan pelanggan sasaran. Perusahaan harus terus melakukan pengamatan  secara terus menerus dan beradaptasi dengan lingkungan yang bersifat kompleks dan terus berubah-ubah. Dengan mempelajari lingkungan, perusahaan dapat menyesuaikan strategi perusahaan untuk memenuhi tantangan dan peluang pasar yang baru. (Wikipedia)

Lingkungan pemasaran terbagi menjadi lingkungan mikro (Microenvironment) dan lingkungan makro (Macroenvironment). Lingkungan mikro (microenvironment)  adalah kekuatan yang dekat atau menempel yang langsung mempengaruhi kemampuan untuk memberikan pelayanan kepada konsumen. Terdiri dari perusahaan itu sendiri, pemasok, perusahaan yang menjadi saluran pemasaran, pasar, pesaing dan masyarakat. Sedangkan lingkungan makro (macroenvironment) adalah kekuatan masyarakat yang lebih luas yang mempengaruhi keseluruhan microenvironment atau yang besar pengaruhnya terhadap pemasaran perusahaan namun tidak langsung. Terdiri dari demograf, keadaan ekonomi, kondisi alam, kebijakan politik dan kebudayaan.
Pekerjaan manajemen pemasaran adalah untuk mempengaruhi dan membangun hubungan dengan pelanggan dengan membuat nilai pelanggan dan kepuasan. Namun, manajemen pemasaran tidak dapat mencapai barang itu sendiri. Oleh karena itu, kesuksesan itu tergantung pada faktor lingkungan mikro (microenvironment).

Microenvironment

The Company (Perusahaan)
Dalam merancang rencana pemasaran, manajemen pemasaran memperhitungkan kelompok dalam perusahan seperti manajemen puncak (top management), keuangan (finance), riset dan pengembangan (riset and development), pembelian (purchasing), proses pembuatan (manufacturing) dan pencatatan (accounting). Semua kelompok itu saling berhubungan membentuk lingkungan internal. Kelompok-kelompok ini bekerja sama secara harmonis untuk memberikan nilai dan kepuasan pelanggan yang unggul.

Supplier (Pemasok)
Dalam proses pemasaran sendiri, perusahaan senantiasa melibatkan lingkungan diantaranya pemasok barang (supplier) yang menyediakan sumber daya yang diperlukan oleh perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasanya. Pemasok membentuk hubungan penting dalam keseluruhan sistem penghantar nilai perusahaan. Sebuah perusahaan dapat melibatkan pemasok dengan dua cara yaitu melihat kemampuan pemasok dan memonitor trend harga.

Marketing Intermediaries (Perantara Pemasaran)
Perantara pemasaran merupakan perusahaan yang membantu perusahaan kita untuk mempromosikan, menjual dan mendistribusikan barang ke pembeli atau konsumen akhir. Perantara pemasaran meliputi penjual perantara (resellers), perusahaan distribusi fisik, agen jasa pemasaran, dan perantara keuangan (financial intermediaries).

Customers (Pelanggan)
Perusahaan harus mempelajari lima jenis pasar pelanggan secara lebih dekat:
  • Pasar Konsumen (customer markets) = terdiri dari perorangan dan keluarga yang membeli barang dan jasa untuk konsumsi pribadi.
  • Pasar Bisnis (bussines markets) = membeli barang dan jasa untuk pemrosesan lebih lanjut atau untuk digunakan dalam proses produksi perusahaan.
  • Pasar Penjual Perantara (reseller markets) = membeli barang dan jasa untuk dijual kembali demi mendapatkan laba.
  • Pasar Pemerintah (government markets) = terdiri dari badan-badan pemerintah yang membeli barang dan jasa untuk menghasilkan pelayanan umum.
  • Pasar Internasional (international markets) = terdiri dari para pembeli di negara lain, termasuk konsumen, produsen, penjual perantara, dan pemerintah.
Publics (masyarakat)
Masyarakat adalah kelompok yang mempunyai potensi kepentingan atau kepentingan nyata, atau pengaruh pada kemampuan organisasi untuk mencapai tujuannya. Ada tujuh tipe masyarakat yaitu:
  •   masyarakat keuangan (financial publics)
  •   masyarakat media (media publics)
  •   masyarakat pemerintah (government publics)
  •   masyarakat Lembaga Swadaya Masyarakat (citizen-actions public)
  •   masyarakat local (local publics)
  •   masyarakat umum (general public’s)
  •   masyarakat internal (internal publics)

Macroenvironment

Demographic Environment (demografi)
Demografi adalah studi kependudukan manusia menyangkut ukuran (size), kepadatan (density), lokasi (location), usia (age), jenis kelamin (gender), ras (race), lapangan kerja (occupation), dan data statistic lain (other statistic).

Economic Environment (lingkungan ekonomi)
Lingkungan ekonomi adalah faktor-faktor yang mempengaruhi daya beli  (buying power) dan pola pengeluaran konsumen (spending pattern). Suatu bangsa mempunyai tingkat dan distribusi pendapatan yang sangat beragam. Sejumlah negara mempunyai ekonomi subsisten-negara mengkonsumsi hasil pertanian dan industrinya sendiri. Negara-negara menawarkan peluang pasar yang kecil. Ekonomi industry-menawarkan pasar yang kaya untuk berbagai jenis barang yang berbeda.

Natural Environment (lingkungan alam)
Lingkungan alam memperlihatkan:
  • shortages of raw materials (kekurangan potensial dari bahan baku tertentu/tahan lama atau tidak)
  • increased cost of energy (kenaikan biaya energi)
  • increased population (tingkat populasi yang meningkat) 
  • government intervention in natural resources management (gerakan “hijau” yang berkembang untuk melindungi lingkungan)

Technological Environment (lingkungan teknologi)
Teknologi telah menciptakan benda-benda yang mengagumkan seperti antibiotik, pembedahan robotik, alat-alat elektronik mini, komputer, laptop, dan internet. Lingkungan teknologi adalah kekuatan yang menciptakan:
  •  new technology (teknologi baru)
  • creating new product ( menciptakan produk)
  • creating market oppurtunities (peluang pasar yang baru)
  • concentration on minor improvement (fokus pada pergerakan sedikit demi sedikit)
  • increased regulation (perubahan pada aturan)

Politic Environment (lingkungan politik)
Keputusan pemasaran sangat dipengaruhi oleh perkembangan-perkembangan dalam lingkungan politik. Lingkungan politik terdiri dari hukum (laws), badan pemerintah (government agencies), kelompok  LSM (pressure group), legislation regulating business (pengaturan bisnis legislasi) dan changing government (perubahan kebijakan-kebijakan misi)yang mempengaruhi atau membatasi berbagai organisasi dan individu di dalam masyarakat tertentu.

Cultural Environment (lingkungan budaya)
Lingkungan budaya terdiri dari ketekunan nilai-nilai budaya (persistance of cultural values) dan pergeseran dalam nilai-nilai budaya sekunder (shift’s in secondary cultural values). Lingkungan budaya juga terkait dengan:
  • people’s views of themselves = pandangan orang tentang diri mereka sendiri
  • people’s views of others = pandangan orang tentang orang lain
  • people’s views of organizations = pandangan orang tentang organisasi
  • people’s views of society = pandangan orang tentang masyarakat
  • people’s views of nature = pandangan orang tentang alam
  • people’s views of universe = pandangan orang tentang dunia








Tidak ada komentar:

Posting Komentar